Rabu, 02 Juni 2021

ARTIKEL REFLEKSI : AKSI NYATA MODUL 3,3. PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

 “Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki

 Peristiwa (FActs)

Dalam rangka menuju Assesmen nasional 2021, kompetensi literasi-numerasi sangat penting dipersiapkan oleh para guru dengan melakukan optimalisasi proses pembelajaran di dalam kelas. Dalam era merdeka belajar saat ini, Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan pilihan yang paling tepat  dan bisa memenuhi kebutuhan murid menuju tercapainya Profil Pelajar Pancasila . Untuk itu maka kami merancang sebuah program yaitu  Program Optimalisasi Pembelajaran melalui Integrasi Literasi-Numerasi  dalam  proses pembelajaran yang berdiferensiasi menuju Assesmen Nasional 2021 di SMAK Syuradikara Ende.

Program ini adalah program untuk meningkatkan capaian kompetensi Literasi-numerasi murid  melalui pembelajaran yang berdiferensiasi  dengan cara mengubah cara pembelajaran yang disesuaikan dengan minat tingkat kognitif dan gaya belajar siswa dengan mengintegrasikan kegiatan literasi-numerasi di dalamnya. Pembelajaran berdiferensiasi ini dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu berdiferensiasi konten, berdiferensiasi proses dan berdiferensasi produk, sehingga melalui pembelajarn berdiferensiasi akan di dapat kebebasan di dalam berkarya dan murid belajar lebih nyaman karena mereka belajar sesuai minat dan bakatnya tingkat kognitif, dan gaya belajarnya. Gagasan utama program ini diajukan oleh Komunitas Praktisi GUru Penggerak di tingkat Sekolah. Program ini sementara dijalankan dulu oleh guru-guru yang tergabung dalam komunitas sambil melakukan perbaikan sebelum diimbaskan kepada guru lain di awal Bulan Juli 2021 nanti dalam Program Sekolah.

Berikut adalah beberapa dokumentasi aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi yang sudah dan sementara dilakukan oleh guru-guru yang tergabung dalam Komunitas Praktisi Guru Penggerak di tingkat sekolah pada bulan April-Mei 2021 :

 

1. Mata Pelajaran Biologi : Praktek Uji Kandungan Urine (Setiap Murid melakukan Uji Urinennya masing-masing)





2. Mata Pelajaran Matematika : Fungsi Komposisi & Fungsi Invers




3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris : Menafsirkan Social Function melalui Lirik Lagu




4. Mata Pelajaran Prakarya : Pengolahan Makanan Internasional & Tradisional (Di rumah-masing-masing)




                                Link Video :Ø https://www.youtube.com/watch?v=oVOzhbSbnBg

5. Mata Pelajaran Seni Budaya : Tarian Tradisional Indonesia (Murid memilih sendiri jenis Tarian Kreasi Nusantara )

6. Mata Pelajaran Bahasa Inggris : Aplikasi Causal Effect Murid secara lisan maupun tulisan



7. Mata Pelajaran Sejarah : Bentuk Akulturasi Budaya Islam di Indonesia

       




Perasaan (Feelings) :

Perasaan yang kami alami sebagai guru ketika menerapkan pembelajaran di kelas pada umumnya senang ,walaupun pada saat pertama terasa agak kaku, namun kami menikmati proses adaptasi tersebut sebagai bagian dari pengembangan diri dan profesi . Anak-anak pun merespon dengan sangat baik perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Bapak/Ibu Gurunya. Mereka terlihat mulai menikmati kelas dan senang belajar karena mendapat banyak kesempatan dan pilihan keputusan yang diberikan oleh Bapak/Ibu Gurunya dalam proses pembelajaran berdiferensiasi


Pembelajaran (Findings) :

Hasil wawancara yang dilakukan di minggu ketiga bulan Mei menunjukkan hasil yang baik, sebagian besar murid sangat menyukai pembelajaran berdiferensasi yang dilakukan oleh gurunya, Hanya masih ditemukan beberapa anak yang belum cukup yakin dengan minat dan gaya belajarnya dan masih ikut-ikutan temannya  Kalau teman buat rekaman anak tersebut akan ikut buat rekaman kalau buat infografis anak tersebut juga ikut buat infografis. Setelah guru melaukan bimbingan dan menggali lebih dalam tentang gaya belajar dan minatnya maka di minggu keempat anak tersebut sudah yakin dan percaya diri untuk membuat produk sesuai gaya belajar dan minatnya tanpa perlu lagi ikut teman lagi

 

Penerapan ke depan  (Future) :

Rencana perbaikan kedepan adalah :

1. Meningkatkan konsistensi para guru untuk menerapkan integrasi kompetensi literasi-numerasi dalam pembelajaran berdiferensiasi di kelas masing masing.

2. Mengimbas dan mengajak lebih banyak lagi guru mapel di sekolah untuk secepatnya bergerak  menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas mereka.

3. Menggalang dukungan dari berbagai pihak yang berkepentingan

4. Mengoptimalkan pemanfaatan 7 aset yang dimiliki oleh sekolah dalam pelaksanaan program ini.

 

 

TERIMA KASIH





Tidak ada komentar:

Posting Komentar